JELAGA
berdiriku terdiam,
membungkam
ditepi langit malam,
terbakar
saksikan hidup, pudar
dan redup
kikis harapan, butakan
pagiku tak lagi
benderang
matahari temaram,
menghitam
menunggu senja datang,
menjelang
habiskan sisa masa,
temui ajalku
dalam sengal nafas yang
memburu
aku bertanya pada gelap
yang ternyata bukan tuhan ku
namun gelap tak berikan
jawaban
sampai ajal hampiri
nyawaku
kini ku terbakar, gelap
yang mencekam
teteskan darah, gelisah
lepaskan, belenggu dosa
kekang jiwa
lepaskanlah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar